user online

Tuesday, August 21, 2018

Sinergi Kemenperin dan Sekolah Tinggi Teknologi dalam Penyiapan SDM 4.0


Siapkah SDM kita menghadapi Revolusi Industri 4.0 ?



Untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, perlu dipersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Saat ini pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan SDM dalam menyongsong era industri digital tersebut. Salah satunya adalah dengan menyiapkan pendidikan bagi SDM lokal.
Terkait hal diatas maka Sekolah Tinggi Teknologi Bandung bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian, pada hari Senin 20 Agustus 2018, menyelenggarakan Diskusi Publik yang  bertema “Penyiapan Sumberdaya Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0.”   
Acara yang dilaksanakan di Cafe The Parlor Dago Bandung  ini dihadiri oleh akademisi dan mahasiswa. Sementara itu, narasumber yang hadir terdiri dari beberapa lembaga nasional terkait yaitu Kepala Pusdiklat Industri Kementrian, Drs. Mujiyono, M.M., Ratna Utarianingrum, Prof Dr. Suhono Harso Supangkat, M.Eng yang merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung,  Ibu N Nuralela Arief, MBA, MIPR sebagai Head Coprporate Communication Bio Farma,  Bapak Ronny P Sasmita  yaitu Direktur Eksekutif dan Pengamat Ekonomi dari EconAct serta bapak Ade Sudrajat dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia.
Acara ini dibuka oleh Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T.  

Sebagai Perguruan Tinggi yang sangat memperhatikan kualitas lulusannya, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung selalu berperan aktif dan mengupayakan kolaborasi dengan praktisi dari dunia industri. Ini merupakan upaya yang selama ini dilakukan, kurikulum yang digunakan pun  adalah hasil pemikiran dan diskusi dengan para user lulusan, dimana kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha industri. Ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang kompeten. 

Menurut narasumber yang hadir, salah satu program yang dapat dilakukan adalah pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Link and Match menuju Dual System, Pembangunan Politeknik atau Akademi Komunitas di Kawasan Industri/ Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri, Pembinaan dan Pengembangan SMK Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri, Pelatihan berbasis Kompetensi dengan Sistem 3 in 1 
(Pelatihan, Sertifikasi Kompetensi, Penempatan Kerja), Pembangunan Infrastructure Kompetensi dan Sertifikasi Kompetensi.


Bagaimana menyiapkan SDM dalam industri Kreatif ?

Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, tentu saja tidak hanya memikirkan SDM untuk bekerja pada sektor-sektor industri milik pemerintah ataupun swasta tetapi perlu juga mempersiapkan lulusannya untuk menjadi wirausaha atau pengusaha dibidang lain. Sebut saja  industri kreatif yang  memiliki 16 sub sektor (industri) diantaranya arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; fashion; film, animasi dan video; fotografi; kriya; kuliner; musik; aplikasi dan game developer; penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, serta televisi dan radio.

Karena Industri kreatif pun memiliki cukup banyak peran dan peluang. Hanya saja kembali kepada sumber daya manusia yang dimiliki. Selain pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang.


Mampu  dan siapkah kita menghadapinya?

Perlu upaya dalam mendorong mahasiswa untuk terjun sebagai pelaku industri dan IKM. Sehingga tugas ini merupakan pekerjaan rumah bagi para akademisi dan Perguruan Tinggi, dimana diperlukan kolaborasi seluruh civitas akademika dan praktisi dari dunia industri. Harapan menghasilkan alumni yang kompeten serta siap menghadapi era revolusi industri 4.0 merupakan salah satu visi yang ada di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Selain Melakukan link and match antara akademisi dan praktisi yang selama ini sudah berjalan.

Harapan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, kegiatan  diskusi publik ini dapat membuka dan memberikan pemahaman tentang bagaimana Mahasiswa bisa mempersiapkan diri menyongsong era  revolusi industri 4.0, dan membuka cakrawala pemikiran, bahwa kedepan SDM yang kompeten akan bersaing hebat. 
Sudah siap kah kita ? 

#DiskusiPublikIndustri
#MakingIndonesia 4.0
#Industri4
#Kemenperin
#STTBandung

Referensi : 

1. PUSDIKLAT INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI " VOKASI INDUSTRI SEBAGAI 
    SOLUSI PENYIAPAN SDM DI ERA INDUSTRY 4.0"
2. DIREKTUR JENDERAL IKM " INDUSTRI KREATIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0"
3. Prof. Suhono Harso Supangkat, M.Eng " UNIVERSITY AND INDUSTRY 4.0"

                                                                                                              
 










4 comments:

  1. Jangan kalah dengan robot yang suatu saat akan banyak digunakan oleh perusahaan. Siapkan diri untuk menjadi SDM yang kompeten dan tersertifikasi.

    Menurutmu gimana??

    ReplyDelete
  2. SDM memang kunci keberhasilan berkompetisi di ranah mana pun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget makanya tidak salah jika tahun 2019 program yang dicanangkan adalah perbaikan dan penyiapan SDM

      Delete