user online

Monday, September 3, 2018

SELISIK 2018 : Menyiapkan Sumber Daya Manusia Menghadapi Revolusi Industri 4.0





Seminar  Nasional Telekomunikasi dan Informatika




Setelah sukses mengadakan diskusi publik, kali ini Sekolah Tinggi Teknologi Bandung kembali mengadakan kegiatan yaitu Seminar  Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2018). Seminar ini dilaksanakan Sabtu, 1 September 2018, di Hotel Haris City Link Bandung.  

Seminar yang diadakan oleh  Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) bekerjasama dengan  Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (APTIKOM) Jawa Barat, Indonesian Computer Elektronics and Instrumentation Support Society (IndoCEISS) dan NERIS. Dukungan lain diperoleh dari berbagai perguran Tinggi seperti : STIKOM BALI, STIMIK AMIKOM Purwokerto, AMIKOM Cipta Darma Surakarta, STMIK Atma Luhur Pangkal Pinang, STIKOM Banyuwangi, STMIK Bumigora Mataram-NTB, STMIK PalComTech, Politeknik PalComTech, dan MIKROSKIL.

Selain kegiatan seminar, ada juga lomba  Teknologi Informasi dan animasi yang diikuti oleh mahasiswa se Indonesia.

Bagi kalangan praktisi dan akademisi tentu saja memerlukan adanya media untuk saling berbagi ide dan pengalaman. Seminar  Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2018) hadir untuk memfasilitasinya. Dengan topik yang menarik yaitu  Bagaimana Mempersiapkan SDM dalam menghadapi Industri 4.0.


Sebagai agenda tahunan Seminar ini diisi oleh narasumber hebat yaitu Priyantono Rudito, Ph.D Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Repblik Indonesia  dan Prof. Dr. M. Suyanto, M.M, Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta.


Menurut Priyantono Rudito, Ph.D, kita berada dalam era revolusi Industri 4.0 semua lebih cepat dari yang diperkirakan dan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan diperlukan adanya context, concept dan content.

Semua serba menekankan pada integrasi alat dengan menggunakan internet dan pemanfaatan big data.
Cyber-physical system menjadi tumpuan revolusi industri 4.0, sistem yang telah mengubah kehidupan manusia di dunia industri bergerak dengan internet of things dimana arficial intelegent, robot dan mesin cerdas secara besar-besaran menggantikan tenaga kerja manusia.

Ini tentunya menjadi tantangan bagi Perguruan Tinggi, untuk menyiapkan  SDM yang kompeten untuk bisa berkiprah di era revolusi industri 4.0. Kemampuan SDM sangat dibutuhkan.


Menurut Prof. Dr. M. Suyanto, M.M, bahwa Perguruan Tinggi hasrus mampu menghasilkan inovasi yang bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat serta bangsa. Ini bisa dicapai dengan adanya kolaborasi antara Profesional, Pengusaha, Ilmuwan dan Artis. Menurutnya Perguruan Tinggi harus menciptakan Entrepreneur Campus  yaitu mendidik mahasiswa untuk menjadi pengusaha dengan konsep  SMART in Enterpreneur.

Topik ini menjadi pilihan bagi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, karena dalam revolusi industri 4.0 konsep internet of things selain memberikan opportunity yaitu peluang untuk dapat mengoptimalisasi proses berupa optimalisasi kecepatan proses, optimalisasi adaptibilitas dan optimalisasi reliablitias. Konsep internet things juga merupakan tantangan yang harus dihadapi, terutama tantangan untuk tenaga manusia yang akan banyak tergantikan oleh mesin.

Harapannya kegiatan ini dapat menjadi arah yang tepat bagaimana menyiapkan  SDM mengahadapi era revolusi industri 4.0, yang mampu ,memaksimalkan opportunity dari konsep internet of things dan dapat meminimalisir tantangan yang ada.







No comments:

Post a Comment