user online

Sunday, March 31, 2019

PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

March 31, 2019 326 Comments
Dalam sebuah ekonomi, kebanyakan keputusan ekonomi dibuat dalam pasar yang merupakan mekanisme melalui  pembeli dan penjual bertemu melakukan kegiatan tukar menukar dan menentukan harga dan jumlah barang dan jasa. Adam Smith menyatakan bahwa tangan yang tidak kelihatan dari pasar akan menuntun kepada hasil kepentigan diri mereka sendiri. Dan meskipun pasar jauh dari sempurna, pasar telah terbukti sangat efektif untuk menyelesaikan masalah- masalah, bagaimana, apa, dan untuk siapa.

Mekanisme pasara bekerja untuk menentukan apa dan bagaimana :

1. Keputusan pebelian orang-orang mempengaruhi harga
2. harga- harga ini berfungsi sebagai penunjuk untuk besarnya jumlah berbagai barang yang akan dihasilkan.
3. Apabila orang meminta barang dalam jumlah banyak, maka harga akan meningkat dan produsen dapat memperoleh keuntungan dengan memperluas produksi barang tersebut.
4. Dalam persaingan yang sempurna, seorang produsen harus menemukan metode produksi paling murah, dengan menggunakan tenaga kerja, tanah dan faktor produksi lain secara efisien, jika tidak ia akan menderita kerugian dan tersingkirkan dari pasar.


Pada waktu yang sama masalah apa dan bagaimana dan untuk siapa diselesaikan oleh harga :
  • Distribusi penghasilan ditentukan oleh kepemilikan dan harga dari faktor produksi.
  • Orang yang memiliki tanah yang subur atau kemampuan untuk memenngkan persaingan akan memperoleh banyak kemampuan membeli barang konsumsi. 
  • meskipun mekanisme pasar merupakan seuah cara yang menakjubkan untuk memproduksi dan mengalokasikan barang-barang, kadang-kadang kegagalan- kegagalan pasar membawa kepada kekurangan-kekurangan dalam hasil-hasil ekonomi. Pemerintah mungkin masuk untuk memperbaiki kegagalan- kegagalan ini 

Peran-pemerintah dalam sebuah ekonomi modern ialah menjamin efisiensi, memperbaiki distribusi pendapatan yang tidak adil, dan memajukan pertumbukan dan stabilitas ekonomi. 


Pasar tidak dapat mengalokasikan sumberdaya secara efisien jikalau terjadi persaingan tidak sempurna dan eksternalitas. persaingan tidak sempurna menghasilkan harga-harga tingi dan tingkat-tingkat keluaran yang rendah. 
Untuk memberantas keadaan- keadaan ini, pemerintah harus mengatur bisnis atau mengadakan batasan-batasan anti trust yang legal atas perilaku bisnis.

Eksternalitas timbul apabila aktivitas-aktivitas membebankan biaya atau memberikan manfaat yang tidak terbayar di tempat berlangsungnya pasar. Pemerintah harus memutuskan untuk mengatur sampingan ini (seperti yang dilakukan dengan polusi) atau menyediakan barang-barang publik *seperti kesehatan masyarakat).


Pasar tidak selalu menghasilkan suatu distribusi pendapatan yang adil, peran pemerintah untuk supaya bisa mengupayakan pola pendapatan bukan saja pertumbuhannya yang tinggi akan tetapi juga pemerataannya. Pemerintah modern menggunakan pajak untuk meningkatkan pemerataan (misal melalui jejaring pengaman sosial untuk kaum fakir miskin).
Peran pemerintah dapat menggunakan kekuatan-kekuaan fiskal (perpajakan dan belanja) dan kebijakan moneter (kredit dan suku bunga) untuk memajukan pertumbuhan dan produktivitas ekonomi jangka panjang dan mengurangi akses-akses siklus bisnis dari inflasi dan pengangguran.

Bagaimana kebijakan-kebijakan pemerintahan terkait ekonomi sekarang? silahkan anda cari beberapa kebijakannya kemudian anda analisis.







MODEL BISNIS

March 31, 2019 47 Comments
Model Bisnis merupakan gambaran hubungan antara keunggulan dan sumber daya yang dimiliki organisasi perusahaa ditambah dengan aktivitas dalam penciptaan nilai dalam bentuk produk atau jasa yang kemudian dideliver kepada konsumen.      























Business Model Canvas
                                                                                                                                                       
          

3 manfaat utama dari BMC.
FOKUS : Business Model Canvas ini adalah mampu menajamkan fokus dan membuat kejelasan mengenai model bisnis yang diajukan, ketimbang membuat rencana bisnis yang tebalnya berhalaman – halaman.
FLEKSIBEL : BMC sangat bermanfaat karena mudah untuk dimodifikasi dengan tetap memberi pandangan secara menyeluruh terhadap model bisnis

TRANSPARANSI : BMC gunakan untuk mengkomunikasikan visi dan model bisnis kepada tim, dan dengan BMC tim menjadi lebih mudah mengerti apa model bisnis di organisasi.

Blok di dalam BMC
1.Customer segments

  Customer segments atau segmen konsumen yang ditarget merupakan hal terpenting yang harus bisa dijawab dari Business Model Canvas. Kebanyakan model bisnis tidak memberikan hasil yang diharapkan karena customer segment tidak dapat didefinisikan dengan jelas.

Untuk dapat mengisi customer segment dengan jelas, hal berikut ini
perlu diperhatikan:

1. Customer Segment Dimensions (Dimensi Segmen Konsumen)
Perhatikan apakah bisnis Anda menargetkan konsumen single atau multi-sided market? Maksud multi-sided market, misalnya Facebook yang memiliki model bisnis untuk melayani dua pihak advertiser dan user

2. Customer Characteristics (Karakteristik Konsumen)
Setelah memetakan dimensi segmen, maka selanjutnya adalah mendefinisikan karakter segmen di masing – masing dimensi tadi. Sebagai contoh, apabila kita memiliki segmen user, maka user yang karakteristiknya seperti apa? Beberapa pertimbangan untuk karakteristik, misalnya:
Usia dan gender, Passionhabit, hobi, Tingkat penghasilan
Tingkat pendidikan, Target yang ingin dicapai

3. Customer Problems / Needs (Masalah / Kebutuhan Konsumen)

Apa masalah yang dirasakan konsumen yang telah Anda petakan? Apa painyang sedang ingin mereka sembuhkan? Apa target yang sedang ingin mereka kejar? Apa needs yang mereka perlukan untuk mencapai impian – impian mereka?
Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi asumsi apa yang dibutuhkan konsumen dengan bertanya langsung kepada mereka. Buat pengamatan lapangan atau wawancara langsung agar Anda semakin dekat dengan konsumen Anda.
Output:

Pada bagian ini Anda akan menghasilkan daftar target
konsumen Anda berdasarkan segmen yang berbeda – beda, plus
penjelasan detil tentang karakteristik masing – masing
konsumen. Jika segmen Anda ada banyak, saya menyarankan
untuk membuat prioritas dalam melayani konsumen. Coba
tanyakan, “seandainya saya hanya bisa melayani 1 konsumen
saja, siapakah yang ingin saya layani?”

2. Value Propositions
Value proposition adalah nilai atau manfaat yang 
ditawarkan kepada pelanggan. Manfaat ini terwujud dalam
bentuk sekumpulan produk atau jasa. Di mata pelanggan,
value proposition ini adalah sebagai solusi atau
jawaban atas apa yang mereka butuhkan, atau pemecahan
dari masalah yang mereka hadapi.

3.Channels 
Channels dalam BMC adalah entitas yang digunakan oleh 
organisasi bisnis untuk membuat value proposition yang 
sudah dibuat itu ‘sampai’ ke konsumen.
bagaimana proses pengiriman barang atau jasa 
tersebut ke konsumen.

4. Customer Relationship
Bagian customer relationship diisi tentang bagaimana
kita berinteraksi kepada konsumen setelah terjadi
transaksi, untuk memastikan konsumen puas
dengan value yang kita tawarkan sepanjang hingga
akhir life cycle nya.
Perusahaan penerbangan, misalnya setelah kita
menggunakan jasa penerbangannya umumnya akan
ditawarkan berbagai email penawaran,
memberikan membership khusus, yang apabila sudah
mencakup beberapa poin akan mendapatkan benefit
tertentu.
Output: penjelasan tentang bagaimana caranya organisasi menjalin hubungan dengan konsumen yang sudah membeli value yang ditawarkan agar tercipta loyalitas atau transaksi kembali.

5. Revenue Stream

revenue streams adalah pendapatan yang diterima
oleh perusahaan atau organisasi yang berasal 
dari value proposition yang ditawarkan. Hal 
paling penting adalah harus terjadi koneksi 
yang clear antara revenue stream yang dihasilkan 
dari value proposition, dan customer
segment mana yang membayar untuk hal tersebut


Output: Daftar dari revenue streams, yang berasal dari value proposition (X)  yang ditawarkan, dengan customer segmen  (Y) sebagai pihak yang bersedia membayar.

6. Key Activity
Output:Daftar dari sumber daya utama yang 
dibutuhkan untuk menunjang key activities agar 
dapat menghasilkan value proposition yang 
diinginkan.

Layaknya sumber daya, sebuah bisnis harus
memiliki aktivitas bisnis. Tanpa adanya
aktivitas, bisnis akan mati.

Beberapa aktivitas kunci yang dimaksud,
memiliki kategori sebagai berikut :
a. Aktivitas produksi : Desain, pembuatan, pegiriman.
b. Aktivitas pemecahan masalah : konsultasi, perawatan dan pemecahan masalah 
c. Aktivitas platform atau jaringan : sistem operasi jaringan, sistem penjualan online.

7.Key Resources

Key resources adalah sumber daya strategis yang 
dibutuhkan untuk menunjang key activities agar bisa 
berjalan lancar untuk menghasilkan value 
propositionsesuai dengan yang diharapkan. Dengan 
terpetakannya key resource, diharapkan sebuah bisnis 
dapat menjadi lebih kompetitif dibandingkan 
pesainya.

8. Key Partnership
Sebuah organisasi bisnis tentunya tidak bisa 
berjalan hanya mengandalkan dirinya sendiri. 
Ketimbang mengembangkan dan menjalankan semuanya 
sendiri, ada baiknya untuk bekerjasama dengan 
mereka yang telah expert di bidangnya masing – 
masing.
Output: Daftar rekanan kunci di luar organisasi 
yang dapat mendongkrak performa key 
activities sehingga dapat menghasilkan value 
proposition dengan lebih kompetitif lagi.

9. Cost Structure
Cost structure adalah daftar biaya yang 
dikeluarkan oleh organisasi bisnis dalam 
rangka menciptakan value proposition kepada 
konsumen. Biasanya, cost structure ini 
ditarik dari key activities. Beberapa 
pertanyaan penting untuk diajukan saat 
memetakan biaya:
Apakah biaya yang dikeluarkan dalam rangka menciptakan value?
Mana jenis biaya yang lebih banyak, fixed cost atau variable cost?
Jika bisnis diskala menjadi lebih besar, apakah peningkatannya linear, eksponensial, atau tetap?
Output: Daftar elemen struktur biaya yang dikeluarkan untuk membiayai key activities dalam menciptakan value proposition.


Silahkan Tuangkan rencana bisnis anda dalam Model Bisnis Canvas secara terstruktur