user online

Tuesday, January 16, 2018

Tips mudah mengatur jadwal pekerjaan

January 16, 2018 22 Comments

Waktu seringkali tidak terasa, sementara banyak pekerjaan yang belum selesai, padahal semua pekerjaan kita dikejar dedline, semua harus selesai segera dan tak jarang banyak pekerjaan yang menuntut selesai dalam waktu yang bersamaan.

Apalagi pekerjaan kantor, yang ini harus sekarang, yang itu harus saat ini, yang itu deadline sekarang dan banyak lagi yang menuntut kita berpikir keras bagaimana semua harus cepat selesai.

Efisien waktu sepertinya sudah dilakukan, istirahatpun kadang tidak lagi digunakan untuk istirahat. Tidak ada cerita buang-buang waktu hanya untuk ngumpul dan membicarakan sesuatu. Belum lagi jika anda bukan tipe orang yang suka menunda-nunda pekerjaan. Selama bisa diselesaikan sekarang atau hari ini kenapa tidak??

Namun sayangnya mengatur dan mengelola pekerjaan yang sudah terjadwal bukan sesuatu yang mudah. Untuk menghemat waktu dan segera menyelesaikan pekerjaan sering terhambat karena suka saling berkunjung ke meja teman atau ke ruangan teman.

Untuk menghindari hal itu, alangkah lebih baiknya anda segera menghilangkan kebiasaan tersebut, karena itu akan menghambat semua pekerjaan anda. Cobalah mengefisiensikan waktu yang ada, jangan sengaja menimbun pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan segera.

Meskipun mengatur jadwal dalam pekerjaan tidak semudah yang kita pikirkan namun tidak ada salahnya jika dicoba, sehingga PR-PR anda tidak menumpuk.

Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mulai mengatur jadwal dalam menyelasaikan pekerjaan, berikut triknya :


     1. Buat jadwal sesuai skala prioritas




Membuat Jadwal kegiatan pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengatur mana yang harus didahulukan, urutkan dari yang harus selesai sekarang sampai yang harus selesai akhir minggu. Tapi tidak ada salahnya jika urutan pertama sudah 
selesai dan anda masih memiliki waktu banyak, coba mencicil pekerjaan yang harus selesai besok. Yang penting jangan pernah mencoba menunda pekerjaan karena dampaknya akan mempengaruhi pekerjaan yang lain.


    2. Cantumkan deadline untuk setiap rencana


 
Dari jadwal yang sudah dibuat, utamakan yang ada diurutan pertamalah yang harus anda selesaikan. Atau tanggal yang terdekatlah yang harus anda selesaikan. Karena jika anda melangkahi dedline yang dekat maka jadwal yang lain akan terganggu.


3. Kurangi waktu mengunjungi ruangan atau meja teman anda



Kebiasan ini masih sering dilakukan, jangan biasakan anda keluyuran ke ruangan tetangga hanya untuk cengengesan dan membicarakan yang tidak perlu. Karena kebiasan ini jika sudah mulai dilakukan akan terus menjadi kebiasaan dan yang pasti akan mengganggu orang sekitar di tempat anda bekerja. Manfaatkan dalam waktu istirahat sajalah anda cengengesan dan haha hihi yang tidak penting.


     4. Hindari gangguan Gadget

Selama melakukan pekerjaan hindari gangguan-gangguan yang datangnya dari gadjet, kecuali memang ada instruksi- instruksi bos anda yang disampaikan lewat gadjet. Atau grup dalam gadjet yang membahas tentang pekerjaan anda.

 5.  Fokus

Apapun jika dilakukan dengan tidak fokus dijamin tidak akan selesai dengan baik, kalaupun pekerjaan tersebut bisa diselesaikan tepat waktu, bisa saja hasilnya kurang memuaskan atau tidak seperti yang diinginkan. Apalagi untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan kecepatan waktu dan ketapatan berpikir. Jangan biarkan pikiran anda melayang diluar sana sementara pekerjaan ini ada didepan mata. Konsentrasilah pada apa yang harus anda selesaikan dan kerjakan. Tetap fokus supaya hasil pekerjaan anda maksimal.

Apapun pekerjaan anda jika dilakukan dengan baik, konsisten dan serius pasti hasilnya akan memuaskan. Waktu yang anda gunakan akan lebih efisien, tugas anda akan selesai dan yang pasti anda tidak perlu lembur sampai malam. 
Patuhi jadwal yang sudah anda buat, dan taati. Jangan lupa syukuri waktu yang sudah kita dapat. 

Thursday, January 11, 2018

Pentingnya Kepuasan Pelanggan

January 11, 2018 12 Comments


Pentingnya Kepuasan Pelanggan 

Tujuan setiap jenis usaha adalah mencari laba, untuk memperlolehnya tentu saja harus diimbangi dengan pelayanan yang memuaskan. Pelanggan adalah pembeli yang membeli suatu produk atau jasa berulang-ulang. Karena diharapkan membeli  berulang – ulang  tentu saja pelaku usaha harus memperhatikan kualitas pelayanan.

kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2001). Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007).

Semua usaha yang berhubungan dengan pelanggan harus berkomitmen selalu Meningkatkan pelayanan untuk kenyamanan dan kemudahan para pelanggan.
Kepuasan yang dirasakan pelanggan biasanya akan membuat hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis sehingga memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Selain itu kepuasan pelanggan memungkinkan terbentuknya rekomendasi dari mulut ke mulut (mouth to mouth) sehingga reputasi perusahaan akan baik dimata pelanggan.

Upaya untuk mewujudkan kepuasan pelanggan bukan hal yang mudah, Coftam (1993) menyatakan bahwa kepuasan konsumen tidak mungkin tercapai sekalipun hanya untuk sementara waktu, perlu upaya perbaikan dan penyempurnaan. Disamping memerlukan biaya yang tinggi untuk menarik pelanggan. Karena bukan hal yang mudah untuk merubah dan mengalihkan pelanggan dari produsen lain agar beralih kepada kita. strategi kepuasan pelanggan akan menyebabkan pesaing harus kerja keras dalam menarik pelanggan. Bukan saja sumberdaya manusia nya yang harus kompeten tetapi, Kepuasan pelanggan akan tercapai jika dipenuhi nya hal-hal berikut :

1.  Kualitas produknya bagus
Kualitas produk yang dimaksud adalah keadaan barang atau produk dan jasa sesuai dengan yang konsumen harapkan. Artinya Apa di harapkan tentang suatu produk ada pada produk yang kita miliki, berikan kualitas produk yang sebaik-baiknya karena pelanggan akan kecewa jika produk yang mereka beli tidak sesuai. Bahkan konsumen mungkin akan memberitahukan kepada teman tentang produk tersebut sehingga akan berpengaruh terhadap pembelian berikutnya.

2. Harganya terjangkau
Pelanggan akan membandingkan harga kita dengan harga yang lain, sehingga pelanggan bebas menentukan pilihan mereka. Berikan harga yang sesuai dengan harga pasar.

3. Pelayanan menyenangkan
    Hindari kebingungan pelanggan mengenai pelayanan, baik pelayanan langsung  ataupun tidak langsung, gunakan sistem yang tepat dan mudah dimengerti oleh  pelanggan, berikan pelayanan prima,ramah dan tepat waktu.
     
     4. Jaminan keamanan.
Pelanggan biasanya ingin kejelasan mengenai produk yang dibeli, apalagi produk tersebut berkaitan dengan kesehatan. Berikan jaminan keamanan mengenai produk anda, misalnya dengan mencatumkam Halal atau BPPOM. Ini akan memberikan ketenangan bagi pelanggan yang membeli, sehingga diharapkan adanya repeat order.

keempat elemen tersebut dalam pemasaran produk disebut dengan bauran pamasaran. Elemen-elemen tersebut saling berkaitan sehingga bisa bersinergi menciptakan kepuasan pelanggan. Meskipun masih ada elemen-elemen lain terkait dengan produk.
Untuk mencapai kepuasan pelanggan memang perlu dilakukan inovasi-inovasi dengan menggunakan strategi yang tepat.

Dalam menentukan strategi pemasaran perlu diperhatikan banyak hal, apalagi berkaitan dengan pelanggan. Kepuasan pelanggan itu merupakan rasa, respon atau tanggapan pelanggan terhadap produk kita sehingga dengan terciptanya kepuasan pelanggan maka akan berdampak pada omzet, dan loyalitas pelanggan.

Keberhasilan strategi pemasaran dapat dicapai jika kepuasan pelanggan telah dipenuhi.
Tingkat kepuasan pelanggan masing - masing memang berbeda meskipun mereka memerlukan produk yang sama. Jangan sampai pelanggan merasa tidak puas, bukan hanya pelanggan tidak akan melakukan repeat order tetapi yang lebih bahaya adalah jika pelanggan bercerita tentang pengalamannya kepada masyarakat, sehingga pelanggan yang lain akan pergi dan calon pelanggan pun tidak ada.

Strategi yang dapat dilakukan  untuk meningkatkan kepuasan pelanggan diantaranya:

     1. Relationship Marketing
Dalam strategi ini hubungan transaksi antara penyedia jasa dan konsumen berkelanjutan tidak berakhir setelah penjualan selesai, dengan kata lain dijalin suatu kemitraan jangka panjang secara terus menerus sehingga diharapkan dapat terjadi bisnis ulangan.

     2. strategi superior customer service.
Perusahaan yang menerapkan strategi ini berusaha menawarkan pelayanan yang lebih unggul dari para pesaingnya, untuk mewujudkannya dibutuhkan dana yang besar, kemampuan sumber daya manusia dan usaha yang gigih.

Kepuasan pelanggan bisa diketahui atau diukur, selaku produsen  cara untuk mengetahui tingkat kepuasan ini adalah dengan cara sebagai berikut :
1
     1. Mengidentifikasi masalah dengan cara mengumpulkan informasi dari konsumen. Cara yang biasa dilakukan adalah melalui kotak saran. Informasi yang terkumpul ini tentu saja merupakan masukan masukan bagi perusahaan. Sehingga perusahaan bisa meningkatkan kekurangan agar kepuasan pelanggan tercapai.

      2. Melakukan survei terhadap kepuasan pelanggan melalui kuesioner atau angket telepon atau cara  ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada pelanggan.

   Perusahaan sebaiknya menghubungi para pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya. Bukan hanya saja yang perlu, tetapi pemantauan juga penting, di mana peningkatan menunjukkan kegagalan perusahaan dalam memuaskan pelanggan nya.

Aset penting dalam sebuah bisnis adalah pelanggan, baik dalam usaha produk atau jasa pelanggan adalah teman anda. Sehingga nilai lebih  yang kita berikan merupakan kepercayaan untuk mereka.


Perkuat kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan dan  produk yang baik karena ini merupakan cara yang efektif untuk menumbuhkan pembelian ulang bagi para pelanggan. Jangan buat kecewa pelanggan. Untuk  mencapai tujuan bisnis anda, ciptakanlah kepuasan pelanggan agar hubungan menjadi harmonis dan tujuan bisnis anda tercapai.

Monday, December 25, 2017

BIAYA OVERHEAD PABRIK

December 25, 2017 39 Comments



Biaya overhead pabrik adalah unsur dalam biaya produksi. Dalam bab ini akan diuraikan mulai dari penggolongan biaya overhead pabrik, penentuan tarif.
 
Penggolongan Biaya Overhead Pabrik
1.      Penggolongan BOP menurut sifatnya
2.   Penggolongan BOP menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
3.      Penggolongan BOP menurut hubungannya dengan departemen
4.      Penggolongan BOP menurut sifatnya


Penggolongan BOP menurut sifatnya
Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan :
a.      Biaya bahan penolong
b.      Biaya reparasi dan pemeliharaan
c.       Biaya tenaga kerja tidak langsung
d.      Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap
e.      Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu
f.       BOP yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai

Biaya Bahan Penolong
Bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tsb.

Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
Berupa biaya suku cadang (spareparts), harga perolehan jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan, perumahan, bangunan pabrik, mesin-mesin dan ekuipmen, kendaraan, perkakas laboratorium dan aktiva tetap lain yang digunakan untuk keperluan pabrik.

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Tenaga kerja pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada produk atau pesanan tertentu. Biaya tenaga kerja tidak langsung terdiri dari upah, tunjangan dan biaya kesejahteraan yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tidak langsung tsb.
Tenaga kerja tidak langsung terdiri dari :
1.      Karyawan yang bekerja dalam departemen  pembantu seperti departemen gudang
2.      Karyawan tertentu yang bekerja dalam departemen produksi, spt : kepala dept produksi, adm pabrik, mandor

Biaya yang timbul akibat penilaian terhadap aktiva tetap
Biaya-biaya depresiasi emplasemen pabrik, bangunan pabrik, mesin, equipment

Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu
Biaya asuransi gedung, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan


Menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume produksi
1.      BOP tetap

2.      BOP variabel

Menurut hubungannya dengan departemen
1.      BOP langsung departemen
BOP yang terjadi dalam departemen tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati oleh departemen tsb

2.      BOP tidak langsung departemen
BOP yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen

PENENTUAN TARIF BOP
Alasan pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka
1.      Pembebanan BOP atas dasar biaya yang sesungguhnya terjadi seringkali mengakibatkan berubah-ubahnya harga pokok per satuan produk yg dihasilkan dari bulan ke bulan.
2.      Manajemen memerlukan informasi harga pokok produksi per satuan pada saat pesanan selesai dikerjakan.


Langkah-langkah Penentuan Tarif BOP
1.      Menyusun anggaran BOP
2.      Memilih dasar pembebanan bop kepada produk
3.      Menghitung tarif BOP

Menyusun BOP
Dalam menyusun anggaran BOP harus diperhatikan tingkat kegiatan (kapasitas) yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran BOP.
Ada 3 macam kapasitas yang dapat dipakai :
1. Kapasitas teoritis
     Kapasitas departemen utk menghasilkan produk tanpa berhenti.
2. Kapasitas normal
    Memperhitungkan kecenderungan penjualan  jangka panjang
3. Kapasitas sesungguhnya
    Kapasistas sesungguhnya yg diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun 
    YAD.

Memilih dasar pembebanan bop
Dasar membebankan bop kepada produk
  1. Satuan produk
  2. Biaya bahan baku 
  3. Biaya tenaga kerja langsung 
  4.  Jam tenaga kerja langsung 
  5. Jam mesin

Faktor yang harus dipetimbangkan dalam memilih dasar pembebanan yg dipakai 
  1. Harus memperhatikan jenis bop yang dominan jumlahnya dalam departemen produksi 
  2. Harus diperhatikan sifat-sifat bop yg dominan tsb dan erat hubungan sifat-sifat tsb dengan dasar pembebanan yg dipakai.
Satuan produk
Metode yang paling sederhana dan yang langsung membebankan BOP kepada produk. Beban BOP untuk setiap produk dihitung dengan rumus:

Taksiran BOP                                                          = tarif BOP per satuan
Taksiran jumlah satuan produk yg dihasilkan   

Contoh
Taksiran bop selama 1 tahun anggaran              Rp. 2.000.000
Taksiran jumlah produk yg dihasilkan  selama
1 tahun anggaran                                                       4.000 unit
Tarif bop :
( 2.000.000/4.000 = Rp. 500 per unit produk)
Jadi misalnya suatu pesanan sebanyak 200 unit akan dibebani bop  
sebesar       = Rp. 500 x 200 = Rp.100.000

Biaya Bahan baku
Jika BOP yang dominan bervariasi dengan nilai bahan baku(misalnya biaya asuransi bahan baku), maka yg dipakai untuk membebankannya kepada produk adalah biaya bahan baku yg dipakai.
Rumus :
 
Taksiran BOP                                                          x 100% = persentase  dari biayabahan baku yang dipakai
Taksiran bahan baku yang dipakai


Contoh
Taksiran bop selama 1 tahun anggaran Rp. 2.000.000
Taksiran bbb selama 1 tahun anggaran  Rp. 4.000.000
Tarif BOP :
( 2.000.000/4.000.000x 100% = 50% dari bbb yang dipakai)
Jadi misalnya suatu pesanan menggunakan bahan baku seharga Rp.30.000, maka pesanan ini akan dibebani bop sebesar = 50% x Rp. 30.000 = Rp.15.000

Biaya tenaga kerja
 Jika sebagian besar elemen BOP mempunyai hubungan yg erat dgn jumlah tenaga kerja (misal pph upah karyawan menjadi tanggungan perusahaan), maka dasar yg dipakai untuk membebankan BOP adalah BTKL.
Tarif BOP dihitung dengan rumus :


Taksiran BOP                                                          x 100% = persentase  btkl
Taksiran BTKL

Contoh
Taksiran bop selama 1 tahun anggaran Rp. 2.000.000
Taksiran BTKL selama 1 tahun anggaran  Rp. 5.000.000
Tarif  BOP :
( 2.000.000/5.000.000 x100%= 40% dari BTKL yang dipakai)
Jadi misalnya suatu pesanan menggunakan bahan baku seharga Rp.20.000, maka pesanan ini akan dibebani bop = 40% x Rp. 20.000 = Rp.8.000

Jam tenaga kerja langsung
 Karena ada hubungan yg erat antara jumlah upah dengan jumlah jam kerja, maka disamping BOP dibebankan atas dasar upah tenaga kerja langsung, dapat pula dibebankan atas dasar jam tenaga kerja langsung.
Tarif BOP dihitung dengan rumus :

Taksiran BOP                                                          x 100% = persentase  per jam btkl
Taksiran BTKL

 Contoh
Taksiran bop selama 1 tahun anggaran               Rp. 2.000.000
Taksiran jam tenaga kerja langsung selama 1 tahun anggaran                                                                    2.000 jam
Tarif BOP :
( 2.000.000/2.000 = Rp. 1.000 per jam tenaga kerja langsung)
Jadi misalnya suatu pesanan menggunakan jam tenaga kerja lngsung sebanyak 200 jam, maka pesanan ini akan dibebani bop = Rp. 1.000 x 200 = Rp.200.000
Jam mesin
Apabila BOP bervariasi dengan waktu penggunaan mesin (misal bahan bakar atau listrik), maka dasar yang dipakai untuk membebankannya adalah jam mesin.
Tarif BOP dihitung sbb :

Taksiran BOP                                                          = persentase  BOP per jam mesin
Taksiran jam kerja mesin

Contoh
Taksiran bop selama 1 tahun anggaran Rp. 2.000.000
Taksiran jam mesin selama 1 tahun anggaran  10.000 jam/mesin
Tarif BOP :
( 2.000.000/10.000 = Rp. 200 jam per mesin)
Jadi misalnya suatu pesanan menggunakan jam mesin sebanyak 300 jam, maka pesanan ini akan dibebani bop = 300 x Rp.200 = Rp.60.000

PEMBEBANAN BOP KEPADA PRODUK ATAS DASAR TARIF
Tarif BOP yang telah ditentukan dimuka kemudian digunakan untuk membebankan BOP kepada produk yang diproduksi 
  1. Jika perusahaan menggunkan metode full costing dalam penentuan harga pokok produksinya, produk akan dibebani BOP dengan menggunakan tarif BOP variabael dan tarif BOP tetap.
  2. Jika perusahaan menggunakan metode variabel costing maka produk akan dibebani bop dengan tarif variabel.

PT. SUMBER JAYA
ANGGARAN BOP TAHUN 2017
ATAS DASAR KAPASITAS NORMAL 80.000 JAM MESIN
no rekening
Jenis biaya
tetap/ variabel
jumlah
5101
Biaya bahan penolong
V
1.050.000
5102
biaya listrik
V
1.500.000
5103
biaya bahan bakar
V
1.000.000
5104
biaya tenaga kerja tidak langsung
V
1.500.000


T
2.000.000
5105
biaya kesejahteraan karyawan
T
1.500.000
5106
biaya reparasi pemeliharaan
T
750.000


V
500.000
5107
biaya asuransi gedung
T
600.000
5108
biaya depresiasi
T
800.000


V
5.800.000


T
5.400.000
Jumlah Total
11.200.000
Perhitungan Tarif BOP :
Tarif BOP Variabel : 5.800.000 : 80.000 jam mesin = Rp. 72.50 per jam mesin
Tarif BOP tetap      : 5.400.000 : 80.000 jam mesin = Rp. 67.50 per jam mesin
Tarif BOP total                                                             Rp. 140.00 per jam mesin


Pembebanan bop kepada produk dalam metode full costing
Setelah ditentukan tarif Rp. 140/jam mesin, maka produk yg diproduksi sesungguhnya dibebani dengan bop dgn menggunakan tarif tsb. Jadi jika perusahaan tsb menerima 100 macam pesanan dan menghabiskan 75.000 jam mesin, maka bop yg dibebankan :
Rp. 140 x 75.000 = Rp. 10.500.000
Jurnalnya :
BDP-BOP                                             10.500.000     -
            BOP yg dibebankan                           -      10. 500.00



Pembebanan bop kepada produk dalam metode variabel costing
Jika perusahaan menggunakan variabel costing, maka bop yg dibebankan
Rp. 72.50 x 75.000 =  Rp. 5.437.500

Jurnalnya :
BDP-BOP                                 5.437.500      -
            BOP yg dibebankan         -            5.437.500