user online

Sunday, December 3, 2017

Biaya Bahan Baku



Bahan baku adalah bahan yang akan membentuk barang jadi.Cara perolehannya bisa melalui pembelian lokal, impor atau pengolahan sendiri.

Sistem pembelian

Dalam pembelian bahan baku melibatkan bagian gudang produksi, gudang pembelian, penerimaan barang dan akuntansi

Prosedur Permintaan Pembelian :
1. Bagian gudang membuat permintaan pembelian
2. Bagian pembelian membuat surat order pembelian

Prosedur Penerimaan Bahan Baku :
1. Bagian penerimaan bertugas menerima barang
2. Mencocokan kualitas, kuantitas, jenis, spesifikasi
3. Membuat laporan penerimaan untuk diserahkan ke bagian akuntansi.

Prosedur Pencatatan :
1. Bagian penerimaan menyerahkan bahan baku ke bagian gudang.
2. Bagian gudang menyimpan bahan baku dan mencatat dalam kartu stock
3. Bagian gudang mencatat setiap mutasi yang terjadi dan diawasi oleh bagian akuntansi

Metode Perhitungan Bahan Baku
1Metode Identifikasi Khusus
2. Metode masuk pertama keluar pertama
3. Metode masuk terakhir keluar pertama
4. Metode rata-rata bergerak (moving average method)
5. Metode biaya standard

Metode identifikasi khusus
Dalam metode ini setiap jenis bahan baku yang ada digudang harus diberi tanda
pada harga pokok per satuan berapa bahan baku tersebut dibeli. Setiap bahan baku yang
harga per satuannya berbeda dengan harga per satuan bahan baku yang sudah ada
digudang, harus dipisahkan penyimpanannya dan diberi tanda pada harga berapa bahan
tersebut dibeli.
Pada metode ini, tiap-tiap jenis bahan baku yang ada digudang jelas identitas harga
pokoknya, sehingga setiap pemakaian bahan baku dapat diketahui harga pokok per
satuannya secara cepat.Kesulitan nya terletak dalam penyimpanannya.

Metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO)
Metode ini menentukan biaya bahan baku dengan anggapan bahwa harga pokok per
satuan bahan baku yang pertama masuk dalam gudang, digunakan untuk menentukan
harga bahan baku yang pertama kali dipakai

Metode masuk terakhir, keluar pertama(LIFO)
Mentukan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi dengan anggapan bahwa
harga pokok per satuan bahan baku yang terakhir masuk dalam persediaan gudang,
dipakai untuk menentukan harga pokok bahan baku yang pertama kali dipakai dalam
produksi.

Metode rata-rata bergerak (moving average method)
Dalam metode ini persediaan bahan baku yang ada digudang dihitung harga pokok rata-
ratanya, dengan cara membagi total harga pokok dengan jumlah satuannya.

Metode Pencatatan Biaya Bahan Baku
1. Metode mutasi persediaan (perpectual inventory method)
2. Metode persediaan phisik (physical inventory method)

Contoh perhitungan :
Persediaan bahan baku A pada tanggal 1 januari 2010 terdiri dari :
600 kg @ Rp. 2.400 = Rp. 1.440.000
400 kg @ Rp. 2.500 = Rp. 1.000.000

Transaksi Pembelian dan pemakaian selama januari 2010

Tanggal
Transaksi
Kuantitas
Harga beli /kg
Jumlah
6/1
Pemakaian
700


15/1
Pembelian
1 200
2.750
3.300.000
17/1
Pembelian
500
3 000
1.500.000
21/1
Pemakaian
1 100



Jumlah Pembelian


4.800.000



Perhitungan dengan metode FIFO

Dalam Ribuan Rupiah
Tgl
Ket
Pembelian
Pemakaian
Sisa
Kuantitas
Harga/
kg
Jml
Kuantitas
Harga/
kg
Jml
Kuantitas
Harga
Jml
1/1
Saldo awal






600
2.400
1.440








400
2.500
1.000
6/1
Pemakaian



600
2.400
1.440








100
2.500
250
300
2.400
7.200
15/1
Pembelian
1.200
2.750
3.300



300
2.400
7.200








1.200
2.750
3.300
17/1
Pembelian
500
3.000
1.500



300
2.500
7.500








1.200
2.750
3.300








500
3.000
1.500
21/1
Pemakaian



300
2.500
7.500








800
2.750
2.200
400
2.750
1.100








500
3.000
1.500

Jumlah
1.700

4.800



900

2.600


Metode fifo dengan metode persediaan fisik
Persediaan awal           1000 kg                 Rp. 2.440.000
Pembelian                      1700 kg                 Rp. 4.800.000
Jml bahan baku yg tersedia utk diolah    Rp. 7.240.000
Persediaan akhir :
400 @Rp. 2750               1100.000
500 @Rp. 3000               1500.000
                                                                       Rp. 2.600.000
Biaya bahan baku bulan januari               Rp. 4.640.000


Perhitungan Metode LIFO
                                                                                                                    Dalam Ribuan Rupiah
Tgl
Ket
Pembelian
Pemakaian
Sisa
Kuatitas
Harga/
kg
Jml
Kuantitas
Harga/
kg
Jml
Kuantitas
Harga
Jml
1/1
Saldo awal






600
2.400
1.440








400
2.500
1.000
6/1
Pemakaian



400
2.500
1.000








300
2.400
7.200
300
2.400
7.200
15/1
Pembelian
1.200
2.750
3.300



300
2.400
7.200








1.200
2.750
3.300
17/1
Pembelian
500
3.000
1.500



300
2.400
7.500








1.200
2.750
3.300








500
3.000
1.500
21/1
Pemakaian



500
3.000
7.500








600
2.750
2.200
300
2.400
  720








600
2.750
1.650

Jumlah
1.700

4.800
1800

4870
900

2.270


metode lifo dengan metode persediaan fisik

Persediaan awal               1000 kg                   Rp. 2.440.000
Pembelian                         1700 kg                  Rp. 4.800.000
Jml bahan baku yg tersedia utk diolah          Rp.  7.240.000
Persediaan akhir :
300 @Rp. 2400                                720.000
600 @Rp. 2750        1,650,000                                                                                                                                                                                                                                                             Rp. 2.370,000
                   Biaya bahan baku bulan januari        Rp. 4,870.000



Perhitungan Metode Average (Rata-rata)


Tgl
Ket
Pembelian
Pemakaian
Sisa
Kuatitas
Harga/
kg
Jml
Kuantitas
Harga/
kg
Jml
Kuantitas
Harga
Jml
1/1
Saldo awal






600
400
1000
2.400
2.500
2440
1.440
1.000
2.440
6/1
Pemakaian



700
2.440
1.708



15/1
Pembelian
1.200
2.750
3.300



300
1.200
1.500
2.440
2.750
2.688
   732
3.300
4.032
17/1
Pembelian
500
3.000
1.500



1500
  500
2.000
2.688
3.000
2.766
4.032
1.500
5.532
21/1
Pemakaian



1.100
2.766
3.042.6











900
2.766
2.489.4

Jumlah
1.700

4.800
1800

4.750.6
900

2.489.4


metode Average dengan metode persediaan fisik

Persediaan awal                                      1000 kg           Rp. 2.440.000
Pembelian                                                 1700 kg          Rp. 4.800.000
Jml bahan baku yg tersedia utk diolah  2.700 @2.681 Rp.7.240.000
Persediaan akhir :
900 @Rp. 2.681                                                                   Rp.   2.412.900
       Biaya bahan baku bulan januari                                          Rp. 4.827.100



Coba Kerjakan soal latihan berikut :
jumlah anda yang hadir bagi 3, masing-masing mengerjakan 1 metode.
contoh yg hadir 30, artinya 10 orang fifo, 10 lifo, 10 average 


Persediaan bahan baku A pada tanggal 1 April 2017 terdiri dari :
700 kg @ Rp. 2.000 = Rp. 1.400.000
300 kg @ Rp. 2.400 = Rp. 720.000



Transaksi Pembelian dan pemakaian selama April 2017

Tanggal
Transaksi
Kuantitas
Harga beli /kg
Jumlah
5/4
Pemakaian
600


10/4
Pembelian
1 500
2.300
3.450.000
17/4
Pembelian
1.000
2.500
2.500.000
21/4
Pemakaian
1 200



Jumlah Pembelian


5.950.000





49 comments:

  1. Hadir... Erik Nurhadi... 15113104

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Hadir.. Dede Desi Kholilah 15113098

    ReplyDelete
  4. Hadir, Akhmad Fauzi Ridwan 15113080

    ReplyDelete
  5. Hadir. Giri permana sidk 15113109

    ReplyDelete
  6. Asep irmansyah 15113086 Hadir

    ReplyDelete
  7. Asep saepul rohman, hadiiir (15113087)

    ReplyDelete
  8. Andika zulprisa Adha, hadir (15113082)

    ReplyDelete
  9. Asep irmansyah 15113086

    ReplyDelete
  10. Galih Nur Ramadhan 15113107 hadir, maaf susah kekirim bu pake punya sendiri

    ReplyDelete
  11. Hadir, Bobi Juliansah 15113094

    ReplyDelete
  12. Bachtiar Rismaya 15113091
    M Yoga Permana 15113118
    M Irsyad Dunas 15113123

    ReplyDelete
  13. Indra Rukmana NPM 15113166
    TI W 15 A

    ReplyDelete
  14. Irsan Wahyu P NPM 15113167
    TI W 15 A

    ReplyDelete
  15. Hasan Abdul Rohman
    NPM 15113165
    Teknik Industri Weekend 15 A

    ReplyDelete
  16. Mustafa Ardi
    NPM 15113172
    Teknik Industri Weekend 15 A

    ReplyDelete
  17. Syaiful Rahman
    NPM 15113183
    Teknik Industri Weekend 15 A

    ReplyDelete
  18. Hadir, Rady Irawan
    15113177
    TIW 15 A

    ReplyDelete
  19. Mohammad Susanto Ramdani
    NPM 15113169
    TIW15A

    ReplyDelete
  20. Mohammad Susanto Ramdani
    NPM 15113169
    TIW15A

    ReplyDelete
  21. Angga.Erlangga.S TIW 15A 15113156

    ReplyDelete
  22. Angga.Erlangga.S TIW 15A 15113156

    ReplyDelete
  23. Tegar Setiawan
    Npm 15113184
    TI W 15 A

    ReplyDelete
  24. Firman Auliya F
    15113163
    TI W 15 A

    ReplyDelete
  25. Metode FIFO
    Eko Yupriyanto, 17 114 002, TI K 15A

    Persediaan awal 1.000 kg Rp. 2.120.000
    Pembelian 2.500 kg Rp. 5.950.000 +
    Jumlah bahan baku tersedia untuk di olah Rp. 8.070.000
    Persediaan Akhir :
    600 @ 2.300 Rp. 1.380.000
    1000 @2.500 Rp. 2.500.000 +
    Rp. 3.880.000
    Biaya bahan baku bulan April Rp. 4.190.000

    ReplyDelete
  26. Bambang sitorus NPM 15113158
    TIW 15A

    ReplyDelete
  27. Gun Gun Gunawan TI W 15A 15113164

    ReplyDelete
  28. Itu bagian metode rata rata 900 itu dimana?

    ReplyDelete