user online

Wednesday, February 7, 2018

Tahukah kamu Masalah ini bisa dicetak menjadi uang



Sampah sudah menjadi masalah dunia, setiap hari berapa banyak sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Begitu juga sampah yang dihasilkan oleh Kota Bandung, timbunan sampah masyarakat Kota Bandung menurut Final Report JICA, di proyeksikan 1549 ton/hari dengan jumlah penduduk pada tahun 2014 sebanyak 2.748.732 dan sampah yang terangkut ke tempat pemrosesan akhir sampah (TPA) sebesar kurang lebih 1.100 ton/hari, dengan komposisi sampah sampah organik sebesar 57% dan anorganik sebesar 43%.

Sementara ini tingkat kesadaran masyarakat masih sangat kurang, hal ini bisa dilihat dari kebiasaan-kebiasaan yang sampai saat ini masih belum tertib. Selama ini pemerintah sudah mengupayakan berbagai cara, baik itu menyediakan tempat sampah di tempat-tempat strategis,  menyiapkan pasukan pembersih di kawasan umum, dan banyak cara lainnya. 

Upaya tersebut ternyata tidak cukup berdampak, karena pada dasarnya kembali kepada kesadaran masing-masing individu dari masyarakat sendiri. 


Berikut fakta mengenai sampah yang dikutip dari pdkebersihan.bandung.go.id :

1. sampah plastik sangat sulit terurai, sebagian sumber mengatakan minimal butuh 400 tahun untuk sampai terurai.
2.  Lebih dari 1 juta kantong plastik yang digunakan setiap menitnya mayoritas berakhir menjadi sampah, bahkan 50% sampah plastik hanya digunakan sekali dan langsung jadi sampah.
3. Jika disusun, jumlah sampah kantong plastik saat ini bisa mengelilingi bumi hingga 4 kali
4. Setiap tahun produksi plastik menghabiskan sekitar 8% hasil produksi minyak dunia atau sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon.
5. Jika satu gerai menghasilkan 300 kantong plastik sehari dan ada 100 gerai yang melakukan hal yang sama maka 1 tahun dihasilkan 10.95 juta lembar sampah kantong plastik yang jika dihamparkan maka akan menutupi 65.7 ha atau 60 luas lapangan sepakbola.


Nah bagaimana sampah plastik ini jangan hanya menjadi masalah. Bagaimana sampah plastik ini bisa mencetak uang.

Berikut ada beberapa cara supaya sampah plastik menjadi uang :
1.      Sampah plastik yang sudah ada spesifikasinya di kumpulkan dan disetorkan ke bank sampah. Spesifikasi ini contohnya : plastik gelas plastik air mineral yang sudah dibuang bibir gelasnya, gelas berwarna, botol bening dan berwarna, dll.
2.      Pengolahan limbah botol atau gelas plastik menjadi produk kreatif.

Berikut saya akan memberikan gambaran bagaimana cara mengolah limbah plastik menjadi produk kreatif.

1.      Untuk melakukan ini diperlukan 2 mesin sederhana, yang pertama mesin perecah plastik dan mesin hotpres serta molding atau cetakan produk sesuai yang kita mau.
Mesin perecah ini berfungsi memotong- motong plastik menjadi butiran-butiran kecil, sementara mesin hotpres berfungsi untuk memanaskan plastik yang sudah terpotong kemudian mencetaknya kedalam molding/ cetakannya.
Contoh : plastik yang sudah masuk ke mesin hotpress akan dibentuk menjadi asbak. Maka cetakannya harus berbentuk asbak.

Plastik yang sudah dipanaskan tadi bisa dbuat produk-produk sesuai yang diinginkan misalnya, asbak, pot bunga, tempat tisu dan banyak lagi.

Hanya saja di dalam pembuatan diperlukan alat bantu berupa mesin tadi.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menciptakan berbagai produk kreatif dari limbah plastik tanpa bantuan mesin

Untuk mengolah ini, tidak diperlukan mesin tetapi hanya diperlukan keterampilan saja, contoh tutup botol plastik bisa dibuat menjadi keranjang sampah atau pot bunga hanya dengan bantuan perekat saja.
Banyak produk yang bisa dihasilkan dari limbah plastik ini dan bisa mempunyai nilai jual serta mendatangkan penghasilan, Hanya saja diperlukan keterampilan dan inovasi, supaya hasil produk lebih banyak dan bervariatif.

Berikut contoh produknya :
 Sudah Tahu kan bagaimana sampah plastik bisa mencetak uang. Mari ciptakan lingkungan sehat dan bersih serta bebas dari sampah, dengan mengolahnya menjadi uang.



Sumber gambar : Google

16 comments:

  1. Hihihiii... Jadi inget dulu pas masih muda, pernah cari dana dengan menjual barang bekas. Dan sangat menjanjikan karena kita hanya mengangkut dan memilah saja, tinggal dijual ke pengepul. Hasilnya lebih dari lumayan. Memang harus memikirkan pemanfaatan sampah dari diri sendiri dulu, dan mulai dari sekarang. Terimakasih mbak tulisannya!

    ReplyDelete
  2. Betul lho sampah bisa jadi sumber pendapatan yg menjanjikan bahkan duitnya lebih besar

    ReplyDelete
  3. Memang sampah itu bisa jd bisnis yg mengiurkan. Warga kampung suami (madura)dapat mengais rejeki dr sampah & hidup lumayan berlimpah harta

    ReplyDelete
  4. Harusnya tulisan kayak gini banyak di share. Agar masyarakat makin paham bahwa bumi ini udah banyak sampah plastik. Minimal bawa ke bank sampah. Makasih mbak, tulisan ini bikin aku inget lagi untuk jaga lingkungan dan bumi. :)

    ReplyDelete
  5. Mbak..kereeen ini!
    Di RT tetangga(bukan RT saya nih) perkampungan biasa-bukan perumahan, sudah ada bank sampah dan pemberdayaan perempuan untuk pemanfaatannya. Sampai ngiri banget saya...
    Di RT saya-perumahan dan kebanyakan suami istri bekerja di luar rumah, belum ada, hiks

    ReplyDelete
  6. Saya baru milah-milah sampah plastik, tapi dikirim ke tukang rombeng Mbak Rina. Saya kurang bakat seni hiiks, tapi ini artikelnya bagus banget untuk mendaur ulang sampah plastik dan kertas, keren.

    ReplyDelete
  7. Artikelnya bagus banget mbak,... Mendaur ulang sampah plastik agar mengurangi pencemarn lingkungan.

    ReplyDelete
  8. artikenya keren2 salam support , http://sisurat.blogspot.co.id/ hehe

    ReplyDelete
  9. Bank sampah jg bisa utk tambahan penghasilan emak-emak ya... keren artikelnya

    ReplyDelete
  10. Saya pernah dengar, sampah kalau ditangani dengan benar bisa dijadikan ladang bisnis yang potensial mbak. Selain mengurangi polusi sampah juga bisa membukalapangan pekerjaan baru

    ReplyDelete
  11. bagus kalo berada ditangan - tangan yang kreatif. mungkin saudara saya bisa nih, thanks infonya . keren dah (y)

    ReplyDelete
  12. Bagus ya mbak kalau kreatif dan bisa berkarya dari barang - barang yang ga dipake dan dianggap sampah. Bisa jadi barang - barang yang artistik malah

    ReplyDelete
  13. Saya sedang belajar zero waste, Mbak. Nggak gampang sih,palagi keluarga belum terbiasa. tapi setidaknya dari saya dulu deh, semoga bisa menular

    ReplyDelete
  14. mantap gan sis tah, kreatif nih kk
    kunjungi juga https://delapanmania.blogspot.com

    ReplyDelete
  15. sangat bermanfaat gan, kunjungan dari software terkini

    ReplyDelete